NG- CASE

Holla, kumusta naman? Di postingan kali ini, saya akan membahas tentang NG- Case. NG- Case adalah salah satu jenis kata ganti. Sebelumnya, saya telah membahas tentang ANG- Case. 

NG- Case digunakan untuk:

Kata benda dan kata ganti NG- Case mengekspresikan kepemilikan.

Saat kita mempelajari kata kerja yang berfokus pada objek. NG- case digunakan untuk mengekspresikan obyek langsung dari kata kerja yang berfokus pada pelaku dan tindakan pelaku yang berfokus pada objek.

Merujuk orang dengan nama: NG- Case

Ketika merujuk orang atau orang dengan namanya  sebagai pemilik. Kita menggunakan ‘ni’ atau ‘nina’ (gak pake bobo *hashtag ngaco*)di depan nama.  

Case	Tunggal	Contoh	Jamak	Contoh
ng	Ni	ni Amado ni Charina	nina	niná Amado at Nene niná Kiko at Charina

Nama Non- Personal: NG-case

Kata benda yang bukan nama orang dalam NG- Case ditandai dengan ‘ng’ dan ‘ng mga’

Case	Tunggal	Contoh	Jamak	Contoh
ng	Ng	ng bahay (rumah) ng Pilipinas	ng mga	ng mga bahay. . .

Merujuk pada orang dengan kata ganti NG-case, sebelum kata benda

Ada dua set kata ganti personal NG- Case. Set pertama diletakkan sebelum kata benda dan yang kedua diletakkan setelah kata benda. Contoh:

Akin	aking tatay (papa saya)	Milik saya
Iyó	iyóng nanay (mama kamu)	Milik kamu
Kaniyá	kaniyáng anak (anaknya)	Milik Dia
Atin	ating kapatid (saudara kandung kita)	Milik Kita
Amin	aming pinsan (sepupu kami)	Milik Kami
Inyó	inyóng lola (nenek kalian)	Milik kalian
Kanilá	kaniláng ate (saudara perempuan mereka)	Milik Mereka

Kata ganti Non-personal: NG-case

---

Kata ganti  non- personal NG- Case diikuti:

Nitó	ini
Niyán	itu, dekat dengan pembicara
Niyón	itu, jauh dengan pembicara dan pendengar

NG-phrase: reference chart

---

NG-phrase diikuti elemen berikut ini:

| = "atau" 

Kata benda personal NG-Case	NI | NINÁ
Kata benda non- personal NG-case	NG | NG MGA
Kata benda personal NG-case	ko | mo | niyá | natin| namin | NINYÓ | NILÁ
Kata ganti non personal NG-case	NITÓ | NIYÁN | NIYÓN | NG MGA ITÓ | NG MGA IYÁN | NG MGA IYÓN

Menggunakan NG- frase

1.       Ng- phrase digunakan untuk mengekspresikan kepemilikan

2.       Ketika kata kerja yang berfokus pada subyek, Ng- phrase menerima tindakan pelaku adalah obyek langsung

3.       Ketika kata kerja adalah berfokus pada obyek, NG- frase adalah pelaku tindakan.

 *Sumber: http://www.tagalog1.com*